Senin, 06 Maret 2017

Awal adanya Sikat Gigi

Sikat Gigi merupakan alat untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi, berbetuk seperti sikat tetapi berukuran kecil. Tujuannya supaya gigi bersih, sehat dan terawat dengan baik. sebelum menyikat gigi biasanya sikat gigi ditambahkan dengan pasta gigi. 
sikat gigi banyak jenisnya dari yang berbulu lembut sampai dengan kasar, dari ukuran kecil ada juga yang berukuran besar termasuk bentuk pegangan sikat juga bervariasi. sikat gigi dengan bulu yang lembut lebih aman walaupun kurang efisien dalam membersihkan gigi. sedangkan yang bulu kasar lebih efisien tetapi dengan bulu yang kasar bisa menyebabkan terkikisnya lapisan gigi.
menyikat gigi dianjurkan minimal 2x sehari yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. gunakan pasta gigi yang bekerja maksimal membersihkan gigi tanpa merusak gigi. dengan tidak menyikat gigi minimal sesuai anjuran, bisa menimbulkan plak gigi hasil sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain plak gigi, gigi bisa berlubang dan menyebabkan bau mulut jika kurang dalam membersihkan gigi.


perkembangan sikat gigi sejak 3.500 SM

Sejarah Sikat Gigi

Sikat gigi diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM oleh bangsa Babilonia dan Mesir. Berdasarkan temuan sejarah ini, sikat gigi dinyatakan sebagai salah satu alat paling tua yang masih digunakan oleh manusia sampai sekarang. Bangsa Babilonia dan Mesir menggunakan chewingstick (stik kunyah) sebagai sikat gigi. Stik kunyah ini mereka ambil dari kayu dari tanaman Salvadora persica atau yang kita kenal dengan siwak. Tanaman ini dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan antiseptik. Caranya adalah dengan menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya membentuk seperti bulu sikat. Mereka menggosokkan giginya menggunakan stik kayu tersebut. Mereka juga meruncingkan ujung kayu untuk membersihkan sela-sela gigi.
Penggunaan siwak bahkan terus berlanjut di peradaban Arab sampai sekarang, dan penggunaannya ikut menyebar ke negara lain terutama pada zaman keemasan Islam dimana saat itu ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat termasuk dibidang kesehatan.Dari peradaban Arab, sejarah berlanjut ke China, dimana orang China mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuknya yang lebih modern. Merekalah yang dianggap sebagai penemu sikat gigi dengan bentuknya seperti yang kita lihat sekarang ini. Pada abad ke 15, orang China menggunakan bulu dari babi hutan Siberia, lalu memasangkannya pada stik bambu. Alat ini lalu mereka gunakan sepeti sikat gigi modern manual zaman sekarang

Tips Menjaga Sikat Gigi agar Tetap Sehat

  1. Perhatikan jarak penyimpanan sikat gigi dengan WC
  2. Simpan sikat gigi setelah dibilas terlebih dahulu
  3. Simpan sikat gigi di tempat yang kering
  4. Simpan sikat gigi dengan kepala sikat gigi menghadap ke atas
  5. Jangan menggunakan sikat gigi bergantian
  6. Jangan menyimpan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi orang lain atau keluarga

Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

  1. Bubuhkan pasta gigi berfluoride sepanjang bulu sikat gigi untuk dewasa, atau sebesar biji jagung untuk anak dibawah usia 6 tahun.
  2. Berkumurlah dengan air bersih sekali saja.
  3. Sikatlah gigi dimulai dari bagian depan, sikat dengan cara vertikal sebanyak 8x.
  4. Lanjutkan kebagian gigi belakang yang beradapan dengan pipi, sikat dengan cara memutar sebanyak 8x.
  5. Lanjutkan kebagian dalam mulut yang berbatasan dengan lidah dengan cara maju mundur sebanyak 8x.
  6. Lakukan pada daerah titik gigit gigi (oklusal) pertemuan antara gigi atas dan gigi bawah. Dengan cara sama yaitu memutar sebanyak 8x.
  7. Sikatlah seluruh bagian dari gigi.
  8. Untuk menghilangkan bau mulut, menyikat lembut lidah juga dianjurkan.
  9. Berkumurlah dengan air bersih. Cukup sekali atau 2 kali saja supaya kandungan yang terkandung dalam pasta gigi masih melindungi gigi.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Recommended Posts × +