Penyakit Stroke tidak hanya menyerang kaum lansia tetapi anak muda pun bisa terserang penyakit ini. Serangan stroke bisa terjadi secara tiba-tiba.
Umumnya stroke disebabkan oleh pola makan yang salah dan perokok lebih besar resikonya terkena stroke.
makanan yang banyak mengandung kolesterol dan lemak bisa menyebabkan terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya terjadi stoke.
Stroke dapat dicegah dengan memahami bagaimana mengelola faktornya. Orang yang sudah terkena stroke juga harus menjaga kualitas hidupnya dengan menjalani pengobatan dan perawatan jangka panjang yang optimal.
Agar tak terjebak dalam kondisi fatal, maka jangan abaikan gejala stroke yang mungkin dianggap sepele. Dokter Eka Harmeiwaty, SpS dari RS Jantung Harapan Kita menjelaskan beberapa gejala dini stroke agar masyarakat sedini mungkin mencurigainya.
- Mendadak. Gejala awal stroke bisa terlihat secara fisik. Misalnya, orang yang tadinya sehat mendadak menjadi tiba-tiba lumpuh, kelainan saraf, mulut mencong dan lidah cadel.
- Kesemutan separuh tubuh. Gejala lainnya adalah sering mati rasa atau kesemutan pada wajah atau sebelah sisi badan.
- Gangguan penglihatan dan pendengaran.
- Kesulitan berbicara atau berkomunikasi.
- Perubahan perilaku atau gangguan mental.
- Mendadak lemas bahkan pingsan.
harus hati-hati nih
BalasHapus